Treffer: Kemampuan Matematika Dasar Mahasiswa Fisika Ditinjau dari Mathematical Procedural Skills, Conceptual Understanding, dan Algoritmic Problem Solving

Title:
Kemampuan Matematika Dasar Mahasiswa Fisika Ditinjau dari Mathematical Procedural Skills, Conceptual Understanding, dan Algoritmic Problem Solving
Source:
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN; Vol. 2 No. 03 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Agustus 2022; 442-450 ; 2775-6181 ; 2776-267X ; 10.57008/jjp.v2i03
Publisher Information:
CV. Jendela Edukasi Indonesia
Publication Year:
2022
Document Type:
Fachzeitschrift article in journal/newspaper
File Description:
application/pdf
Language:
English
DOI:
10.57008/jjp.v2i03.278
Rights:
Copyright (c) 2022 JURNAL JENDELA PENDIDIKAN ; https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
Accession Number:
edsbas.3D78FD1
Database:
BASE

Weitere Informationen

Beberapa literatur dan penelitian terdahulu menyatakan bahwa masih ada kelemahan dalam menggunakan matematika di kelas sains. Pada saat mahasiswa mengalami kegagalan dalam memecahkan masalah fisika yang melibatkan keterampilan matematika, seringkali kita dihadapkan pada pertanyaan apakah kegagalan tersebut disebabkan karena lemahnya kemampuan matematika dasar atau kurangnya penguasaan konsep fisika itu sendiri. Penelitian ini merupakan suatu deskriptif kuantitatif yang melibatkan mahasiswa tingkat satu yang melaksanakan perkuliahan matematika dasar dan fisika umum. Kemampuan matematika dasar mahasiswa dianalisis menurut tiga aspek penilaian; mathematical-procedural skils, conceptual understanding, dan algorithmic problem-solving. Tes pilihan ganda digunakan sebagai alat pengumpul data primer, sedangkan lembar jawaban tertulis digunakan untuk mendapatkan deksripsi seperti apa argumentasi mahasiswa dan bagaimana cara mereka memecahkan masalah. Skor tes dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif untuk membandingkan kemampuan mahasiswa pada tiga aspek tersebut. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kemampuan yang lebih baik pada mathematical-procedural skils dan algorithmic problem-solving dibandingkan pada conceptual understanding.